Jumat, 26 Juli 2019

#1


BUKAN MAHA BENAR

Ada yang aneh dengan jiwa manusia
Selalu berpikir bagaiman cara orang memandangnya
Selalu khawatir
Bahkan dia menjadi palsu dengan sendirinya

Telinga diciptakan memang untuk mendengar
Mendengar suara dari berbagai orang yang berbeda
Namun jangan mudah hanyut dengan satu telinga
Karna sisi teliga yang lain mendengar kebenaran yang lain
Inilah manusia
Selalu merasa ingin benar ditelinga orang lain
Tanpa pernah berpikir sebenar apa dia di hadapan sang ilahi

Apakah kebanyakan berpura-pura dengan kesalahannya??
Atau benar-benar tidak tau kesalahannya
Namun aku yakin setiap orang tau tempatnya
Bukannya setiap manusia punya akal
Semesta saja tau saat ada kesalahan dimuka bumi

Berbuat salah memang tidak ada salahnya
Bercerita soal kesalahan juga tidak ada salahnya
Karna itulah manusia yang sebenarnya
Tanpa kepalsuan dalam dirinya
Yang tidak dituntut untuk menjadi benar oleh telinga orang lain

Namun bagaimana seharusnya?
Menjadi sebenar-benarnya di hadapan sang ilahi
Benar perbuatan
Benar bicara
Benar bersikap
Dan selalu ingin benar dijalan kebenaran

Minggu, 14 Juli 2019

#PUISI 5


TERJATOEH
Ku caci setiap jengkal kaki kala itu
Ku sesap hiruk manis sepotong donat ditanganku
Ku kibaskan lalu ku remas tanpa belas kasihan
Alangkah kejamnya waktu ku dulu

Semerawut wajah pendam terbawa angin sembilu
Menandakan waktu petang akan berlalu
Menangis sendu terbelengu dalam ikatan waktu
Merombak kenangan pilu kala itu

Khalayak ramai tengah geger menciptakan ilusi
Memainkan lisan manis tak bertulang
Santapan keji meruntuhkan segala angan
Para pembual kaya kedengkian

Terpaku dalam melodi hitam waktu
Terasa indah namun dingin membeku kala itu
Terjatoeh …
Tanpa ilmu tanpa kaki tanpa ambisi
Tanpa mimpi pula tujuan
hanyalah tumpukan sesal
yang tak bisa aku kembalikan

By: RA

#puisi 4


Who Never Give Up
  
Biarkan angin tertawa
Badai menghadang
Topan mencibir
Walau hujan menghujam
Petir menerkam
Percayalah,,,
Pejabat bisa jadi petani
Petani bisa jadi pejabat
Karna waktu
Yang bisa merubahnya
Asal raga tak pernah lelah
Tak pernah berhenti
Menyerah dengan waktu
Yang masih dalam dekapan
Maka rangkailah
Impian itu dalam untaian
Beriringan penuh warna
Tanpa pernah ragu
Biarkan mereka menjulurkan lidah api
Waktu yang akan menjawabnya
Ketekunan akan membekukan lidah-lidahnya
Setajam-tajamnya lisan
Pertajamlah usaha meraihnya
Karna waktu
Masih menjawab
Kamu pasti bisa

by: RA

Bagaimana menerima diri

#RandomModeOn Hello guys, di blog kali ini aku mau cerita random aja sih. Awakard ……   Anggap aja ini aku mau berbagi rahasia ya. X:...