TERJATOEH
Ku
caci setiap jengkal kaki kala itu
Ku
sesap hiruk manis sepotong donat ditanganku
Ku
kibaskan lalu ku remas tanpa belas kasihan
Alangkah
kejamnya waktu ku dulu
Semerawut
wajah pendam terbawa angin sembilu
Menandakan
waktu petang akan berlalu
Menangis
sendu terbelengu dalam ikatan waktu
Merombak
kenangan pilu kala itu
Khalayak
ramai tengah geger menciptakan ilusi
Memainkan
lisan manis tak bertulang
Santapan
keji meruntuhkan segala angan
Para
pembual kaya kedengkian
Terpaku
dalam melodi hitam waktu
Terasa
indah namun dingin membeku kala itu
Terjatoeh
…
Tanpa
ilmu tanpa kaki tanpa ambisi
Tanpa
mimpi pula tujuan
hanyalah
tumpukan sesal
yang
tak bisa aku kembalikan
By: RA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar